Wednesday, October 27, 2010

Special Abstract


ABSTRAK





WIDOYOKO. D0106103. STRATEGI KANTOR KETAHANAN PANGAN (KKP) KABUPATEN BOYOLALI DALAM PENANGANAN DAERAH RAWAN PANGAN. Skripsi.  Program Studi Administrasi Negara. Jurusan Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010. 79 Hal.


Ketersediaan beberapa bahan pangan secara makro di Kabupaten Boyolali tahun 2009 telah mengalami surplus, akan tetapi masih terdapat empat kecamatan yang mengalami kerawanan pangan.  Kecamatan yang mengalami kerawanan pangan cukup tinggi adalah Kecamatan Selo dan Juwangi. Sedangkan kecamatan yang mengalami kerawanan pangan tinggi adalah Kecamatan Wonosegoro dan Kemusu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi penanganan daerah rawan pangan yang dilakukan oleh KKP Kabupaten Boyolali.


Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan narasumber dan arsip/ dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan ketika peneliti menetapkan narasumber yaitu pegawai KKP Kabupaten Boyolali. Snowball sampling digunakan untuk menentukan siapa narasumber selanjutnya yang mengetahui permasalahan penelitian setelah pegawai KKP Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif.


Hasil penelitian yang dilakukan di KKP Kabupaten Boyolali dapat diketahui bahwa KKP Kabupaten Boyolali telah melaksanakan tiga program untuk menangani daerah rawan pangan, meliputi : 1. Program Desa Mandiri Pangan (Demapan), 2. Program Penanganan Daerah Rawan Pangan (PDRP), 3. Program Pemberdayaan Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMD).

Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui hambatan yang ditemui dalam implementasi strategi KKP Kabupaten Boyolali dalam menangani daerah rawan pangan yaitu belum maksimalnya kinerja Tim SKPG Kabupaten 2010,terbatasnya anggaran Program PDRP dan terlambatnya pelaporan data dari pengurus LPMD. Sedangkan kemudahan yang ditemui yaitu masyarakat sudah mengetahui permasalahan rawan pangan dan tidak perlu membentuk kelompok afinitas karena masyarakat penerima bantuan PDRP adalah masyarakat program demapan, LPMD sudah tergolong baik karena telah memenuhi beberapa persyaratan penerima bantuan sehingga memudahkan untuk memberdayakan.

Tuesday, October 12, 2010

Pantai klayar

Pantai Klayar, salah satu pantai terindah yang ada di Pulau Jawa lebih tepatnya didaerah Pacitan. Menambahi dari postingan sebelumnya, saat 09-10-10 kemarin touring bersama 19 teman seperjuangan "Administrasi Negara 2006". ini merupakan touring bersama dengan jumlah yang lumayan bayak, walaupun ini juga merupakan touring perpisahan karena beberapa teman telah menggunakan Toga di bulan September dan menyusul beberapa teman di bulan Desember nanti. moment ini sangat menyenangkan sekaligus mengharukan bagi saya. dimana diakhir tahun ini. dengan satu eS semoga kita semua dapat meraih masa depan yang lebih baik kawan. Sedihnya apabila setelah pertemuan ada perpisahan.... semangat dan sukses kawan...