Sunday, August 8, 2010

Sunset di Pantai Maron














Semarang, Ibukota Provinsi Jateng yang tofografinya terbagi atas pegunungan (Semarang Atas) dan pesisir pantai (Semarang Bawah). Semarang atas memang tidak seramai Semarang Bawah, akan tetapi memiliki kelebihan : udara sejuk dan air tanah yang bersih. Semarang Bawah merupakan pusatnya Kota Semarang, sehingga kondisinya pun penuh dengan polusi, udaranya yang panas bahkan di malam hari, air tanah yang sudah banyak tercemar. Karena lokasinya yang dekat pantai, sebagian tempat terkadang terkena banjir Rob. Ngomong-ngomong masalah pantai, ada sebuah pantai yang terkenal di Semarang “Pantai Marina”. Pantai Marina terletak dekat dengan Pelabuhan Semarang. Rute dari Tugu Muda Semarang pilih jalan yang ke arah Jakarta, sampai pertigaan lampu merah PRPP belok kanan, lurus sampai bertemu jalan Ring Road belok kanan, lurus sampai ada sebuah perumahan elit belok kiri. Nama perumahannya lupa tetapi sebelum belok di kanan jalan terdapat bangunan unik, bangunan ruko yang arsitekturnya mirip bangunan-bangunan terkenal di Eropa.
Sedikit gambaran tentang Pantai Marina adalah pantai yang tidak ada pasirnya, karena pantai langsung dibatasi dengan tanggul (tanggul perumahan) dan tidak terlihat gelombang pantai khas pantai selatan. Menurut saya ini bukan yang disebut pantai. Lebih baik anda mengunjungi Pantai Maron. Pantai Maron Tidak Jauh dari Pantai Marina, di pertigaan lampu merah PRPP jangan belok kanan tetapi ambil yang lurus sampai pertigaan (ada markas tentara di kanan jalan) belok kanan, sampai bertemu dengan perumahan elit. Kebanyakan pantai di Semarang berada di balik perumahan-perumahan elit (yang sebenarnya itu merusak ekositem pesisir misalnya hutan bakau).
Gambaran mengenai pantai maron adalah pantai panjang yang dibelah oleh sungai, ombak yang tidak terlalu besar dan bukan pasir putih. Saya menyarankan untuk datang di sore hari untuk melihat Sunset yang indah. Sunset yang tidak kalah dengan di Pantai Kuta Bali. Di tambah dengan banyak pengunjung yang telah meninggalkan objek wisata ini, sehingga serasa pantai pribadi. Menikmati detik demi detik matahari yang hanyut ditelan laut, begitu indah dan fikiran serasa tenang & damai. Pengalaman yang tidak terlupakan dan sangat berkesan, sungguh besar kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.

No comments:

Post a Comment